SBOBET Casino – Kemenangan Barcelona atas Paris Saint Germain dalam kompetisi Liga Champions pada leg kedua kemarin memang menuai banyak kritikan. Salah satunya adalah dua buah penalty yang diberikan oleh wasit kepada tim tuan rumah. Akibat kelalaian hakim pengadil lapangan tersebut akhirnya membuat PSG gagal melaju ke babak selanjutnya setelah sempat lebih dulu unggul dengan agregat empat gol di leg pertama.
Kesalahan tersebut memang dinilai cukup fatal bagi fans Para Paris karena tidak seharusnya wasit memberikan hadiah penalty padahal pelanggaran tersebut merupakan hal yang tidak disengaja. Dengan banyaknya kritikan yang masuk ke dalam pihak Federasi Sepakbola Eropa akhirnya Pierluigi Collina mencoba meluruskan masalah tersebut.
Meski tindakan yang diambil oleh Aytekin dalam pertandingan tersebut dinilai tidak fair, tapi semuanya tidak dapat dirubah lagi dan PSG tetap dinyatakan gugur dalam ajang Si Kuping Besar musim 2016/2017 ini.
Kepala Komite Wasit UEFA, Pierluigi Collina mungkin akan memberikan hukuman kepada Aytekin berupa tidak bisa memimpin pertandingan lagi di sepanjang musim ini. Tapi, hukuman tersebut bisa saja dihentikan apabila sang wasit mampu memperbaiki kinerjanya di dalam lapangan.
Memang ini merupakan kesalahan yang cukup fatal untuk ukuran seorang wasit yang memimpin pertandingan besar itu. Tapi, Collina berharap agar para pendukung tim tamu tidak lagi memprotes mengenai kejadian tersebut apabila sampai melakukan tindakan yang tidak sepantasnya untuk dilakukan.
Dan juga kejadian ini bisa menjadi pelajaraan berharga bagi semua hakim pengadil lapangan yang masih berada di bawah naungan UEFA agar bisa lebih teliti lagi dan tidak sembarangan mengambil keputusan saat ditugaskan untuk memimpin pertandingan.
“Cukup disesalkan memang kejadian ini, tapi ini merupakan sudah keputusan mutlak yang tidak bisa diubah lagi. Semoga saja kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Karena saya yang dulunya pernah menjadi seorang wasit pun tetap fair dan tidak pernah memihak kepada tim manapun saat memang dipilih untuk memimpin pertandingan besar ataupun kecil disepanjang karir kepemimpinan saja dulu.” ujar Collina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar